Diduga Server Telkomsel Jebol!
- account_circle admin
- calendar_month Jumat, 30 Mei 2025
- visibility 20
- comment 0 komentar

Server Telkomsel Jebol
Diduga Server Telkomsel Jebol!
KlikBabel.com – Diduga Server Telkomsel Jebol, mengakibatkan data pelanggan bocor dan diperjualbelikan di Dark Web. Dugaan server Telkomsel jebol diinformasikan oleh akun Instagram @merdekasiber pada hari Rabu, 28 Mei 2025.

Server Telkomsel Jebol
Akun tersebut menyampaikan bahwa peretas yang diduga menjadi dalang di balik insiden ini mengklaim memiliki kemampuan untuk mengakses data kartu pelanggan secara langsung dan realtime. Dalam unggahan terkininya, akun yang selama ini dikenal aktif membagikan wawasan terkait literasi keamanan siber tersebut menegaskan bahwa informasi ini diperoleh dari sumber intelijen siber yang dianggap memiliki kredibilitas tinggi. Informasi yang dilaporkan tersebut mengungkapkan adanya kebocoran pada panel manajemen SIM milik Telkomsel, sistem yang bertanggung jawab atas berbagai fungsi penting seperti pengelolaan data ICCID, IMSI, MSISDN, PIN, rencana tarif pengguna, pengaturan APN, hingga catatan penggunaan data. Kebocoran ini berujung pada penawaran data–data tersebut di Dark Web, yang mempertegas adanya pelanggaran serius terhadap keamanan sistem tersebut.
Penjual dikabarkan memberikan akses real-time ke ratusan ribu kartu serta menawarkan berbagai paket lengkap dengan pilihan harga yang beragam melalui platform Telegram dan Breached Forums, menurut laporan dari akun @merdekasiber.
Data-data server Telkomsel yang diduga Jebol
- Nomor ICCID, IMSI, MSISDN,
- Kontrol operasional (suspensi, aktivasi, batch actions),
- Status layanan (aktif, penangguhan, pengujian), dan
- Detail paket & APN group • Volume data & histori penggunaan
Tanggapan Pihak Telkomsel
Hingga saat ini, Telkomsel belum mengeluarkan pernyataan resmi. Namun, berdasarkan informasi dari sumber internal, perusahaan tersebut sedang menjalankan investigasi forensik bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Dampak Resiko
Dampak serta risiko yang timbul akibat insiden kebocoran server Telkomsel memiliki cakupan yang cukup serius, terutama terkait dengan potensi penyalahgunaan data identitas pelanggan. Salah satu risiko utama adalah kemungkinan data tersebut dimanfaatkan untuk melakukan tindakan penipuan melalui pesan singkat (SMS) atau panggilan telepon, yang dikenal secara luas dengan istilah phishing.
Tindakan ini dapat menargetkan individu dengan berbagai modus, seperti penipuan berkedok hadiah atau permintaan informasi pribadi lebih lanjut. Tidak hanya itu, ada pula potensi intersepsi terhadap data komunikasi yang dikirimkan melalui jaringan Telkomsel. Situasi ini menjadi sangat berbahaya, khususnya bagi pelanggan yang berasal dari kalangan korporasi, instansi pemerintahan, atau sektor-sektor lain yang menangani informasi sensitif.
Jika data-data tersebut jatuh ke tangan pihak tidak bertanggung jawab, implikasinya dapat mengancam keamanan informasi dan operasional mereka. Lebih jauh lagi, gangguan pada layanan juga menjadi salah satu risiko utama yang mungkin muncul. Peretas bisa saja memanipulasi status kartu pelanggan, seperti mengubah pengaturan jaringan atau memblokir akses tertentu. Hal ini tentu akan memengaruhi kenyamanan dan produktivitas pelanggan Telkomsel dalam menggunakan layanan komunikasi mereka. Situasi semacam ini menunjukkan betapa pentingnya langkah-langkah mitigasi segera untuk melindungi data dan privasi pengguna dari ancaman lebih lanjut.
Tindakan Mitigasi
Pengguna sangat disarankan untuk segera mengambil langkah-langkah pencegahan guna melindungi keamanan data pribadi mereka. Salah satu tindakan yang direkomendasikan adalah mengganti PIN pada kartu SIM secara berkala agar lebih sulit diakses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, penting untuk mengaktifkan fitur autentikasi dua faktor atau two-factor authentication sebagai lapisan keamanan tambahan, sehingga setiap akses ke akun memerlukan verifikasi ganda. Tidak kalah penting, kewaspadaan terhadap pesan atau panggilan yang mencurigakan juga harus selalu dijaga. Hal ini disampaikan oleh @merdekasiber sebagai bentuk peringatan dan edukasi terhadap risiko keamanan digital yang semakin meningkat.
- Penulis: admin
Saat ini belum ada komentar