light_mode
Beranda » Artikel » Perbedaan Anjing Dachshund Betina dan Jantan

Perbedaan Anjing Dachshund Betina dan Jantan

  • account_circle admin
  • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
  • visibility 521
  • comment 1 komentar

Perbedaan Anjing Dachshund Betina dan Jantan

KlikBabel.comAnjing Dachshund betina dan jantan, sering kali dijuliki sebagai anjing sosis karena tubuhnya yang panjang dengan kaki pendek, adalah ras anjing yang dikenal penuh kasih, penasaran, dan memiliki sifat mandiri. Berasal dari Jerman, anjing ini awalnya dikembangbiakkan untuk berburu musang serta hewan kecil lainnya. Selain itu, dachshund juga dikenal karena kecerdasannya, keberanian, dan kepribadian yang kadang keras kepala. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk memelihara anjing ini, mungkin akan muncul pertanyaan mengenai apakah ada perbedaan yang signifikan antara dachshund jantan dan betina? Berikut rangkumannya

Anjing Dachshund Betina dan Jantan

Anjing Dachshund Betina dan Jantan

1. Ukuran dan Bentuk Fisik

Dachshund jantan biasanya sedikit lebih besar dari betina, baik dari tinggi maupun berat badan. Tinggi badan jantan sekitar 8 hingga 9 inci di bahu, sedangkan betina 7 hingga 8 inci. Berat badan jantan berkisar 16 hingga 32 pound, sementara betina 16 hingga 28 pound. Jantan juga cenderung memiliki tulang lebih kokoh dan massa otot lebih berkembang dibandingkan betina.

2. Kekuatan

Dachshund jantan maupun betina memiliki tingkat energi yang secara umum hampir sama, anjing jantan biasanya menunjukkan energi yang lebih tinggi. Dachshund jantan cenderung lebih menikmati berlari, bermain, dan sering kali terlihat lebih bersemangat ketika melakukan aktivitas fisik. Karena itu, dachshund jantan umumnya membutuhkan lebih banyak waktu untuk berolahraga dan bermain agar kelebihan energinya dapat tersalurkan dengan baik.

3. Kecerdasan

Melatih dachshund bisa menjadi aktivitas yang cukup menantang, terutama karena sifat mereka yang umumnya cenderung keras kepala. Meski begitu, secara umum dachshund betina biasanya lebih mudah untuk dilatih dibandingkan dengan yang jantan. Anjing betina cenderung lebih cepat mencapai kematangan emosional dan memiliki fokus yang lebih baik selama sesi pelatihan. Selain itu, dachshund betina umumnya kurang terpengaruh oleh gangguan eksternal, seperti permainan atau rangsangan lingkungan, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih optimal. Di sisi lain, dachshund jantan, meskipun memiliki tingkat kecerdasan yang sama, sering kali mempertahankan sifat kekanak-kanakan lebih lama. Hal ini dapat menghambat proses pelatihan, karena dachshund jantan cenderung lebih gampang kehilangan konsentrasi dan terdistraksi oleh lingkungan sekitar. Dalam banyak kasus, anjing jantan membutuhkan waktu lebih lama untuk memahami perintah dasar dan mematuhi aturan. Karakter dachshund jantan yang energik dan gemar bermain sering kali mendominasi, terutama ketika masih muda, sehingga kepatuhan sering kali tidak menjadi prioritas utama dalam sesi pelatihan.

4. Perilaku Teritorial

Dachshund jantan lebih sering menandai wilayah, terutama saat belum dikebiri dan masih remaja. Jika tidak diatasi sejak dini, kebiasaan ini bisa sulit dihentikan. Pengebirian membantu mengurangi tindakan tersebut meski tidak sepenuhnya. Betina jarang menandai, namun tetap mungkin jika merasa teritorial. Memandulkan betina juga efektif mengurangi perilaku ini.

5. Umur

Dachshund jantan dan betina umumnya menghadapi masalah kesehatan yang serupa, seperti penyakit intervertebral disc disease, gangguan pada gigi, serta obesitas. Namun, anjing betina yang belum menjalani sterilisasi memiliki risiko tambahan terkait kesehatan reproduksi, seperti pyometra (infeksi rahim yang berbahaya) dan kanker payudara. Sterilisasi dapat membantu mengurangi atau bahkan menghilangkan risiko tersebut. Di sisi lain, dachshund jantan tidak mengalami masalah kesehatan reproduksi spesifik seperti betina, tetapi mereka lebih berisiko mengalami gangguan pada prostat jika tidak dikebiri. Secara umum, baik jantan maupun betina memiliki rentang hidup yang sama, berkisar antara 12 sampai 16 tahun.

6. Kepribadian

Anjing dachshund jantan maupun betina memiliki tingkat kecerdasan dan keingintahuan yang mirip, meski temperamennya berbeda. Dachshund jantan biasanya ceria, santai, dan sering dianggap sebagai “badut” jenis ini. Mereka sangat dekat dengan pemilik dan butuh perhatian konsisten. Sementara itu, dachshund betina lebih mandiri, tenang, dan serius. Mereka cenderung lebih fokus, ahli dalam memecahkan masalah, dan kadang menunjukkan sifat keras kepala, berbeda dengan jantan yang lebih suka bermain.

 

7. Dominasi

Dachshund betina biasanya menunjukkan sifat yang lebih dominan dibandingkan dengan jantan, terutama di lingkungan keluarga yang memiliki banyak hewan peliharaan. Dachshund betina sering mengambil peran sebagai pemimpin atau “alfa” dan cenderung bertindak lebih tegas terhadap hewan lain di sekitarnya. Sifat protektif terhadap rumah dan anggota keluarga juga lebih sering terlihat pada Dachshund betina. Di sisi lain, Dachshund jantan cenderung memiliki kepribadian yang lebih santai dan jarang bersikap mendominasi. Namun, jika kurang sosialisasi yang tepat, mereka bisa menjadi agresif terhadap sesama anjing jantan, khususnya selama masa remaja. Pengebirian dapat membantu mengurangi perilaku agresif tersebut dan membuat mereka lebih tenang serta mudah dijinakkan.

8. Karakter Emosional

Anjing Dachshund jantan dikenal sebagai anjing yang penuh kasih sayang dan mampu menjalin hubungan yang erat dengan individu tertentu. Dachshund jantan cenderung selalu ingin dekat, mencari perhatian, dan bahkan meminta pelukan. Selain itu, Dachshund jantan biasanya menikmati interaksi dengan seluruh anggota keluarga. Karena sifatnya yang senantiasa ingin berada dekat dengan pemilik, mereka sering dijuluki “anjing Velcro.” Sementara itu, Dachshund betina juga memiliki sifat penyayang, tetapi biasanya lebih selektif dalam menunjukkan kasih sayang. Anjing Dachshund betina cenderung membangun hubungan yang intens dengan satu atau dua orang anggota keluarga terdekat, sambil tetap mempertahankan tingkat kemandirian. Karakter ini membuat mereka lebih nyaman saat menghabiskan waktu sendiri dibandingkan pejantan, serta tidak terlalu bergantung pada perhatian terusmenerus dari pemiliknya.

  • Penulis: admin

Komentar (1)

    Silahkan tulis komentar Anda

    Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

    Rekomendasi Untuk Anda

    • 4 pulau aceh

      4 Pulau Aceh Miliki Potensi Cadangan Gas dan Energi

      • calendar_month Sel, 17 Jun 2025
      • account_circle admin
      • visibility 570
      • 1Komentar

      Cadangan Gas dan Energi di 4 Pulau Aceh, Mangkir Gadang, Mangkir Ketek, Lipan, dan Panjang KlikBabel.com – Menurut Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, 4 pulau Aceh yakni Mangkir Gadang, Mangkir Ketek, Lipan, dan Panjang memiliki potensi cadangan gas serta energi yang nilainya setara dengan kawasan Andaman. Baru-baru ini terjadi perselisihan antara Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Gubernur […]

    • Pemkot Pangkalpinang Raih Peringkat 1

      Pemkot Pangkalpinang Raih Peringkat 1

      • calendar_month Kam, 28 Jul 2022
      • account_circle admin
      • visibility 630
      • 0Komentar

      Pemkot Pangkalpinang Raih Peringkat 1 Status Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Se-Bangka Belitung Klikbabel.com, Pangkalpinang – Pemerintah Kota atau Pemkot Pangkalpinang, melalui perwakilannya yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Kota Pangkalpinang, M. Syahrial, dengan bangga telah menerima Trofi dan Piagam Penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilannya meraih Peringkat Pertama dalam Status […]

    • Pinjol Ilegal Tidak Usah Dibayar

      Pinjol Ilegal Tidak Usah Dibayar, Simak

      • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
      • account_circle admin
      • visibility 419
      • 0Komentar

      Pinjol Ilegal Tidak Usah Dibayar? KlikBabel.com – Banyak orang mempertanyakan mengenai apakah pinjol ilegal tidak usah dibayar itu aman? Langkah awal yang perlu diketahui adalah memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan pinjaman online ilegal, yang sering dikenal sebagai pinjol ilegal. Pinjol ilegal adalah layanan pemberian pinjaman dana yang tidak terdaftar dan tidak memiliki izin resmi […]

    • Dana Cash Legal Atau Ilegal

      Dana Cash Legal atau Ilegal?

      • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
      • account_circle admin
      • visibility 520
      • 1Komentar

      Dana Cash Legal atau Ilegal? Berikut Penjelasannya KlikBabel.com – Dana Cash legal atau ilegal? itu adalah pertanyaan umum ditengah masyarakat Indonesia saat ini. Dana Cash adalah aplikasi pinjaman online berbasis rupiah yang menawarkan kredit tanpa agunan (KTA) tanpa perlu jaminan. Pengajuan pinjaman melalui Dana Cash dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, hanya memakan waktu sekitar […]

    • Diskon Listrik

      Diskon Listrik Juni 2025, BATAL!

      • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
      • account_circle admin
      • visibility 658
      • 0Komentar

      Diskon Listrik Juni 2025, BATAL! KlikBabel.com – Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana pemberian diskon listrik yang seharusnya berlaku pada Juni dan Juli 2025. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan bahwa pembatalan ini terjadi akibat adanya keterlambatan signifikan dalam proses penganggaran yang tidak berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Keputusan ini disepakati melalui rapat antarmenteri dan […]

    • Server Telkomsel Jebol

      Diduga Server Telkomsel Jebol!

      • calendar_month Jum, 30 Mei 2025
      • account_circle admin
      • visibility 662
      • 0Komentar

      Diduga Server Telkomsel Jebol! KlikBabel.com – Diduga Server Telkomsel Jebol, mengakibatkan data pelanggan bocor dan diperjualbelikan di Dark Web. Dugaan server Telkomsel jebol diinformasikan oleh akun Instagram @merdekasiber pada hari Rabu, 28 Mei 2025. Akun tersebut menyampaikan bahwa peretas yang diduga menjadi dalang di balik insiden ini mengklaim memiliki kemampuan untuk mengakses data kartu pelanggan […]

    expand_less