Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Artikel » Apa IVDD pada Dachshunds?

Apa IVDD pada Dachshunds?

  • account_circle admin
  • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
  • visibility 71
  • comment 1 komentar

Mengenal Apa IVDD pada Dachshunds

KlikBabel.com – IVDD pada Dachshunds. Penyakit Invertebral Disc Disease (IVDD) merupakan kondisi yang sering terjadi pada tulang belakang, terutama pada anjing dan terkadang juga ditemukan pada kucing. Trah seperti Dachshund dan French Bulldogs memiliki risiko tinggi terkena IVDD, yang dapat menyebabkan rasa nyeri hingga kelumpuhan. Namun, dengan penanganan yang tepat, kualitas hidup hewan yang menderita IVDD bisa meningkat secara drastis. Cakram intervertebralis, yang biasa disebut bantalan tulang belakang, adalah struktur seperti jeli yang berada di antara tulang-tulang belakang. Fungsi utama cakram ini adalah meredam tekanan, memberikan dukungan mekanis, dan memungkinkan fleksibilitas serta pergerakan tulang belakang.

 

IVDD pada Dachshunds

IVDD pada Dachshunds

 

Pada kasus penyakit Intervertebral Disc Disease (IVDD) pada anjing, bantalan tulang belakang yang biasanya berfungsi menyerap tekanan kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan kelembaban. Akibatnya, bantalan tersebut menjadi keras dan kaku. Kondisi ini meningkatkan risiko pecahnya bantalan tulang, sehingga bagian tengahnya yang menyerupai jeli menekan sumsum tulang belakang serta jaringan saraf di sekitarnya. Tekanan tersebut menyebabkan rasa sakit yang intens sekaligus mengganggu aliran impuls saraf sepanjang tulang belakang, dan dalam beberapa kasus tertentu, dapat berujung pada kelumpuhan. Anjing yang menderita IVDD biasanya menunjukkan gejala klinis berikut:

1. Nyeri

Gejala ini terlihat dari perilaku seperti merengek, enggan bergerak, atau mempertahankan postur tubuh tidak wajar sebagai respons terhadap rasa sakit.

2. Gangguan Koordinasi

Fenomena ini dikenal sebagai ataksia, di mana anjing tampak tersandung, sulit menjaga keseimbangan, atau berjalan dengan langkah yang tidak stabil.

3. Kelumpuhan

Pada kondisi yang lebih parah, kompresi saraf dapat menyebabkan hilangnya kemampuan gerak sebagian atau sepenuhnya pada tungkai belakang.

 

Kondisi ini sering terjadi pada kaki belakang dan dapat menyebabkan anjing kehilangan kontrol kandung kemih. IVDD didiagnosis melalui pemeriksaan saraf, MRI, atau CT scan, yang biasanya dilakukan dengan anestesi total agar anjing tetap diam. Penanganan konservatif seperti pengelolaan nyeri, istirahat, dan fisioterapi bisa membantu. Namun, pada kasus serius, operasi tulang belakang biasanya disarankan.

 

Pembedahan tulang belakang pada hewan peliharaan melibatkan proses pengangkatan substansi seperti bahan gelatin yang telah mengalami kerusakan di diskus intervertebralis yang bermasalah. Operasi ini termasuk kategori yang rumit, sehingga memerlukan keahlian khusus dari tenaga profesional serta dukungan peralatan medis modern. Setelah tindakan pembedahan selesai, hewan peliharaan Anda biasanya akan menjalani masa pemulihan di rumah sakit selama beberapa hari. Pada tahap ini, mereka akan berada di bawah pengawasan ketat dan menerima perawatan menyeluruh dari tim medis veteriner yang memiliki pelatihan khusus. Umumnya, hewan peliharaan Anda diperbolehkan pulang apabila sudah bisa bergerak sendiri dan mampu buang air kecil tanpa bantuan.

 

Kondisi seperti ini umumnya terjadi dalam waktu dua hingga lima hari setelah operasi. Fisioterapi memiliki peran penting dalam mendukung proses pemulihan pasca operasi tulang belakang. Program rehabilitasi yang dikembangkan oleh fisioterapis dari ACPAT dirancang secara khusus untuk membantu memulihkan kemampuan gerak hewan peliharaan sekaligus mencegah terjadinya kelemahan otot. Disarankan untuk memulai fisioterapi sesegera mungkin setelah operasi berlangsung, serta melanjutkannya dengan latihan rutin di rumah. Selain itu, program rehabilitasi akan terus disesuaikan berdasarkan perkembangan kondisi hewan peliharaan Anda.

 

Proses pemulihan anjing berlangsung antara beberapa minggu hingga bulan, tergantung keparahan kondisinya. Beberapa kasus membutuhkan satu hingga dua minggu, sementara lainnya bisa memakan waktu hingga beberapa bulan. Perkembangan biasanya mulai terlihat sekitar dua bulan setelah operasi, ketika anjing sudah dapat berjalan tanpa bantuan dan mendekati kondisi normal. Meski tidak semua anjing sepenuhnya pulih, mereka tetap bisa hidup bahagia dengan perawatan yang tepat. Kekambuhan jarang terjadi jika perawatan diberikan dengan benar. Untuk pertanyaan lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter hewan Anda.

  • Penulis: admin

Komentar (1)

    Silahkan tulis komentar Anda

    Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

    Rekomendasi Untuk Anda

    • Chapter 11 Bankruptcy

      Apa yang dimaksud Chapter 11 Bankruptcy?

      • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
      • account_circle admin
      • visibility 65
      • 1Komentar

      Apa yang dimaksud Chapter 11 Bankruptcy? Berikut penjelasannya KlikBabel.com – Apa yang dimaksud dengan Chapter 11 Bankruptcy? Chapter 11 Bankruptcy merupakan proses hukum yang digunakan ketika sebuah bisnis menghadapi kesulitan keuangan dan membutuhkan restrukturisasi untuk bertahan. Jenis kebangkrutan ini memberikan peluang bagi perusahaan untuk merumuskan kembali strategi mereka, merestrukturisasi utang, serta mengatur ulang pengelolaan aset. […]

    • how-to-train-your-dragon

      How To Train Your Dragon 2025 Review

      • calendar_month Kam, 12 Jun 2025
      • account_circle admin
      • visibility 153
      • 0Komentar

      How To Train Your Dragon 2025 KlikBabel.com – Film How To Train Your Dragon diadaptasi dari buku anak-anak karangan penulis asal Inggris, Cressida Cowell. Cerita ini kemudian diubah menjadi film animasi oleh Dean DeBlois, seorang sutradara yang telah meraih tiga nominasi Oscar dan memenangkan penghargaan Golden Globe, pada tahun 2010. Dalam alur kisahnya, sebuah ancaman kuno […]

    • Shopee PHK 2025

      Benarkah Issu PHK E-commerce Shopee Indonesia 2025?

      • calendar_month Kam, 29 Mei 2025
      • account_circle admin
      • visibility 258
      • 1Komentar

      Benarkah Issu PHK E-commerce Shopee Indonesia Tahun 2025? KlikBabel.com – Dunia kerja di Indonesia baru-baru ini kembali diguncang oleh berita yang kurang menyenangkan terkait issu PHK di lingkungan bisnis. Salah satu perusahaan e-commerce di Indonesia yang berasal dari negara Singapura, yaitu Shopee Indonesia, sekali lagi memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap beberapa ratus […]

    • Timnas Indonesia Pialas Dunia 2026

      Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

      • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
      • account_circle admin
      • visibility 177
      • 1Komentar

      Peluang Besar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 KlikBabel.com – Timnas Indonesia masih memiliki potensi besar untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sebuah peluang yang sangat dinanti-nantikan oleh para penggemar sepak bola Tanah Air. Namun, ada syarat utama yang perlu diwujudkan: Garuda harus berhasil mengamankan posisi kedua dalam klasemen Grup C untuk memastikan langkah tersebut. Saat […]

    • Tambang Nikel Raja Ampat

      Tambang Nikel di Raja Ampat Milik Siapa?

      • calendar_month Sen, 9 Jun 2025
      • account_circle admin
      • visibility 165
      • 1Komentar

      Tambang Nikel di Raja Ampat Milik Siapa? KlikBabel.com – Tambang Nikel dan Raja Ampat? Saat ini rakyat Indonesia sedang bertanya-tanya ada apa dengan Tambang Nikel dan Raja Ampat? Raja Ampat, yang sering disebut sebagai Surga Terakhir di dunia, kini sedang terancam oleh kerusakan akibat kegiatan pertambangan nikel. Program hilirisasi nikel, yang digadang–gadang sebagai upaya menuju […]

    • S3 Oxford

      Lulusan S3 Oxford Jadi Guru SMA di Yogyakarta

      • calendar_month Sel, 10 Jun 2025
      • account_circle admin
      • visibility 153
      • 0Komentar

      Lulusan S3 Oxford, kini menjadi guru SMA di Yogyakarta KlikBabel.com – Aishah Prastowo lulusan S3 Oxford sempat menjadi sorotan publik setelah unggahannya viral di media sosial. Dalam unggahan tersebut, ia menceritakan perjalanan hidupnya sebagai salah satu alumni penerima beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Aishah merupakan alumni LPDP angkatan PK-6, yang kerap dijuluki sebagai angkatan “dinosaurus”. […]

    expand_less