Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Beranda » News » Cek Bansos PKH dan BPNT 2025

Cek Bansos PKH dan BPNT 2025

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 13 Jun 2025
  • visibility 2.694
  • comment 0 komentar

Cek Bansos PKH dan BPNT 2025

KlikBabel.com – Hari ini, setidaknya 28 kabupaten/kota terpantau mencairkan bansos PKH, BPNT, serta bantuan sosial tambahan secara bertahap. Hingga saat ini, pencairan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tercatat berlangsung bertahap melalui beberapa bank, seperti BSI, BNI, Mandiri, dan BRI. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial terus mengintensifkan penyaluran Bantuan Sosial PKH tahap kedua dan BPNT tahap kedua.

 

Selain itu, pemerintah memberikan bantuan sosial tambahan sebesar Rp400.000 yang bertujuan mendukung ketahanan pangan masyarakat. Berdasarkan informasi dari Kementerian Sosial, bantuan sosial tambahan dalam bentuk paket sembako ini merupakan bagian dari stimulus ekonomi yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Kebijakan ini diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan mulai dilaksanakan pada bulan Juni ini. Menteri Sosial menyampaikan bahwa pada bulan Juni ini juga diluncurkan bantuan sosial tambahan bagi penerima BPNT. Bantuan tersebut berupa penebalan sembako senilai Rp200.000 per bulan untuk dua bulan, yaitu Juni dan Juli.

Bansos

Bansos PKH dan BPNT

Hal ini menjadi salah satu bentuk perhatian Presiden terhadap masyarakat yang paling membutuhkan, ujar Gus Ipul usai memimpin rapat pimpinan di Gedung Kemensos, Jakarta, Rabu, 11 Juni 2025. Pada bulan Juni, pemerintah telah menyiapkan tiga jenis bantuan tunai, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta tambahan penebalan bantuan sosial (bansos) yang ditujukan kepada sekitar 183 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Diharapkan, penambahan ini dapat meringankan beban masyarakat, meningkatkan daya beli, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Di berbagai media sosial, perbincangan mengenai penyaluran bantuan tahap kedua untuk PKH dan BPNT semakin ramai.

 

Salah satu topik yang menarik perhatian adalah klaim adanya bantuan susulan senilai Rp400.000. Namun, pertanyaannya kini mengarah pada sejauh mana penebalan bansos ini telah berjalan secara efektif. Menteri Sosial menyatakan bahwa penyaluran tambahan penebalan bansos untuk penerima BPNT akan dimulai pada bulan Juni dengan nominal Rp200.000 per bulan selama dua bulan, yakni Juni dan Juli, sehingga total bantuan yang diterima mencapai Rp400.000. Berdasarkan sejumlah unggahan di grup diskusi, tampaknya penebalan bansos ini sudah mulai dicairkan bersamaan dengan penyaluran PKH dan BPNT tahap kedua. Namun demikian, terdapat pula laporan dari KPM yang menerima bantuan secara bertahap. Bagi mereka yang sebelumnya sudah mencairkan salah satu jenis bantuan, kemungkinan tambahan bansos akan disalurkan di waktu berikutnya.

 

Informasi terkini mengenai penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk triwulan kedua menunjukkan bahwa proses pendistribusian masih berjalan. Bantuan sosial berupa sembako telah disalurkan hingga mencapai 95,5% dari total 18.277.083 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima sembako, dan juga mencakup 10 juta KPM penerima program PKH. Sementara itu, sebanyak 4,5% atau sekitar 805.000 KPM bansos sembako masih berada pada tahap penyelesaian pembukaan Rekening Kolektif (Burekol). Dari jumlah ini, 654.000 KPM adalah bagian dari penerima program PKH. Data yang diperoleh melalui aplikasi Siks-NG menunjukkan bahwa proses pembukaan rekening untuk para KPM ini sedang berlangsung. Bagi KPM yang telah memiliki rekening aktif, saat ini dilakukan verifikasi data rekening agar sesuai dengan data yang tercatat pada Dukcapil. Langkah ini diambil untuk mencegah potensi hambatan selama proses transfer ke depannya.

 

Alasan Tidak Mendapat Bantuan PKH dan BPNT

Pada sistem Siks-NG, keterangan “exclored” menunjukkan bahwa ATM sudah tidak termasuk penerima bantuan. Beberapa alasan utama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak lagi menerima bansos berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) adalah karena kondisi ekonomi mereka dinilai sudah membaik. KPM yang berada di desil 6 ke atas, sekitar 1819 juta orang, dikeluarkan dari daftar karena dianggap tidak lagi memenuhi kriteria. Desil 6 ke atas menggambarkan peningkatan kondisi ekonomi mereka sehingga tidak lagi masuk kelompok desil 1, 2, atau 3, yang mencakup kategori miskin atau miskin ekstrem.

 

Alasan kedua terkait dengan pekerjaan atau status anggota keluarga yang tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan kehilangan hak untuk menerima bantuan sosial (bansos) apabila salah satu anggota keluarga dalam Kartu Keluarga (KK) memiliki pekerjaan atau status yang dianggap tidak layak untuk bantuan tersebut. Contoh pekerjaan yang masuk kategori ini meliputi Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota TNI/Polri, pensiunan, guru bersertifikasi, atau pekerjaan lain yang dikecualikan. Selain itu, calon ASN seperti Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), pekerja migran, Tenaga Kerja Indonesia (TKI), hingga Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang teridentifikasi melalui sistem imigrasi juga tidak memenuhi syarat kelayakan. Khusus untuk penerima BLT Dana Desa (BLTDD), bantuan ini diprioritaskan bagi masyarakat yang belum mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH) ataupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

 

Faktor lain yang menjadi penyebab penolakan bantuan adalah hasil survei kelayakan di lapangan atau survei ground check. Survei ini dilakukan oleh pendamping sosial untuk memperbarui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKSEN) sekaligus memastikan KPM yang tidak lagi memenuhi kriteria sehingga tidak tetap terdaftar sebagai penerima bantuan. Ketidaklayakan tersebut dapat disebabkan oleh peningkatan kondisi ekonomi penerima atau ketidaksesuaian data dengan kriteria yang berlaku.

Walaupun demikian, Kementerian Sosial tetap membuka peluang bagi masyarakat untuk memberikan masukan atau mengajukan keberatan terkait penyaluran bantuan sosial melalui fitur usul sanggah yang tersedia di aplikasi Cek Bansos. Pemutakhiran data ini dilakukan secara berkala setiap tiga bulan sekali. Langkah tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa data penerima bantuan sosial lebih akurat dan sesuai dengan sasaran.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dana Lindung Nilai

    Dana Lindung Nilai (Hedging) untuk Pebisnis: Solusi Kelola Risiko Fluktuasi Kurs

    • calendar_month Ming, 31 Agu 2025
    • account_circle admin
    • visibility 206
    • 0Komentar

    Dana Lindung Nilai (Hedging) untuk Pebisnis: Solusi Kelola Risiko Fluktuasi Kurs KlikBabel.com – Dana Lindung Nilai (Hedging) untuk Pebisnis. Bagi seorang pebisnis yang berkecimpung di perdagangan internasional, laba dan rugi tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk atau strategi pemasaran. Ada satu faktor eksternal yang tak terlihat namun memiliki kekuatan destruktif yang masif: fluktuasi kurs mata uang. […]

  • Berapa Tahun Data Kredit Macet Tersimpan di SLIK

    Berapa Tahun Data Kredit Macet Tersimpan di SLIK

    • calendar_month Sen, 1 Sep 2025
    • account_circle admin
    • visibility 213
    • 0Komentar

    Berapa Tahun Data Kredit Macet Tersimpan di SLIK OJK? Panduan Lengkap & Cara Membersihkannya KlikBabel.com – Berapa Tahun Data Kredit Macet Tersimpan di SLIK. Memiliki riwayat kredit yang bersih adalah impian setiap individu yang ingin mengakses fasilitas pembiayaan dari lembaga keuangan. Namun, bagaimana jika Anda pernah terjerat kredit macet? Pertanyaan umum yang sering muncul adalah: “Berapa […]

  • Finding the Best Lawyer? Avoid These 5 Local Red Flags (2026)

    Finding the Best Lawyer? Avoid These 5 Local Red Flags (2026)

    • calendar_month Sen, 1 Sep 2025
    • account_circle admin
    • visibility 158
    • 0Komentar

    Finding the Best Lawyer? Avoid These 5 Local Red Flags (2026) KlikBabel.com – Finding the Best Lawyer? Avoid These 5 Local Red Flags (2026). Navigating a legal challenge is often one of life’s most stressful experiences. Whether you’re facing a personal injury, divorce, business dispute, or estate planning, the lawyer you choose can significantly impact […]

  • What Do Attorney Ratings Mean Finding a Truly Top Lawyer

    What Do Attorney Ratings Mean? Finding a Truly Top Lawyer

    • calendar_month Rab, 3 Sep 2025
    • account_circle admin
    • visibility 194
    • 0Komentar

    What Do Attorney Ratings Mean? Finding a Truly “Top” Lawyer KlikBabel.com – What Do Attorney Ratings Mean? Finding a Truly Top Lawyer. Choosing the right attorney can feel overwhelming. With so much at stake, you want to find the best possible representation. But navigating the world of attorney ratings can be confusing. What do these ratings […]

  • Found "Injury Attorneys Near Me"? A 5-Step Vetting Guide (2026)

    Found “Injury Attorneys Near Me”? A 5-Step Vetting Guide (2026)

    • calendar_month Sen, 1 Sep 2025
    • account_circle admin
    • visibility 142
    • 0Komentar

    Found “Injury Attorneys Near Me”? A 5-Step Vetting Guide (2026) KlikBabel.com – Found “Injury Attorneys Near Me”? A 5-Step Vetting Guide (2026). Facing an injury can be a daunting and overwhelming experience. Beyond the physical pain, you’re likely navigating medical bills, lost wages, and the emotional toll of an accident. In these critical moments, finding […]

  • Big Local Firm

    Big Local Firm vs. Boutique: Which is the Best for You?

    • calendar_month Sel, 2 Sep 2025
    • account_circle admin
    • visibility 160
    • 0Komentar

    Big Local Firm vs. Boutique: Which is the “Best” for You? KlikBabel.com – Big Local Firm vs. Boutique: Which is the Best for You? Navigating the landscape of professional services, whether you’re seeking legal counsel, accounting expertise, marketing strategies, or even creative design, often presents a crucial decision: do you opt for a large, established […]

expand_less