Elon Musk Luncurkan XChat 2025

Elon Musk luncurkan XChat 2025. Akankah menjadi pesaing Whatsapp dan Telegram?

KlikBabel.com– Akankah Xchat menjadi pesaing whatsapp dan Telegram? Setelah mengundurkan diri dari posisinya di pemerintahan Amerika Serikat, Elon Musk, pemimpin Dodge sekaligus CEO Tesla, berhasil kembali memperoleh kekayaan sebagai seorang miliarder. Dalam usaha menantang dominasi aplikasi perpesanan terkenal seperti WhatsApp dan Telegram, Musk baru saja memperkenalkan platform bernama XChat. Jadi, apa sebenarnya XChat itu? Platform media sosial milik Elon Musk, X, kini mempersembahkan XChat, sebuah aplikasi perpesanan khusus yang dirancang untuk bersaing dengan layanan ternama seperti WhatsApp, Telegram, dan WeChat dari Tiongkok. Langkah ini mencerminkan ambisi Musk untuk mengembangkan X sebagai aplikasi serba guna dengan menghadirkan XChat yang berfokus penuh pada fitur perpesanan.

Xchat by Elon Musk

Menurut Musk, XChat menghadirkan sejumlah fitur canggih yang dirancang khusus untuk meningkatkan privasi sekaligus mempermudah komunikasi pengguna. Aplikasi ini menggunakan enkripsi yang terinspirasi dari teknologi Bitcoin, memberikan tingkat keamanan tinggi guna melindungi pesan agar tidak dapat diakses secara tidak sah. Hal ini menjamin seluruh percakapan tetap bersifat pribadi dan aman. XChat juga dilengkapi dengan fitur pesan yang dapat terhapus otomatis, memungkinkan pengguna untuk mengatur obrolan agar terhapus setelah waktu tertentu, memberikan perlindungan ekstra untuk diskusi atau informasi sensitif. Selain itu, aplikasi ini mendukung panggilan suara dan video lintas platform, sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan mudah melalui Android, iOS, atau web. Tidak hanya sebatas itu, XChat juga memudahkan pengguna dalam berbagi berbagai jenis file dengan sesama pengguna, menjadikannya solusi serbaguna yang tidak hanya memenuhi kebutuhan messaging, tetapi juga mendukung kolaborasi komunikasi di berbagai kebutuhan.

Berbagai fitur yang ditawarkan oleh XChat secara jelas mencerminkan ambisi besar platform ini untuk bersaing secara langsung dengan layanan perpesanan yang sudah mapan seperti WhatsApp dan Telegram. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Rust, yang diakui luas karena keunggulannya dalam hal kecepatan, efisiensi, dan tingkat keamanannya yang tinggi. Dengan memanfaatkan teknologi ini, XChat berhasil menghadirkan inovasi teknis yang tidak hanya canggih tetapi juga mampu memberikan pengalaman pengguna yang optimal. Sistem enkripsi yang diterapkan pada platform ini menggunakan pendekatan serupa dengan sistem yang digunakan oleh Bitcoin, memastikan enkripsi end-to-end yang menjadi kunci utama dalam menjaga kerahasiaan data dan privasi pengguna. Fitur keamanan ini menempatkan XChat sejajar dengan platform pesan instan lainnya yang telah dikenal luas karena tingkat perlindungannya, seperti WhatsApp, Signal, dan Telegram. Selanjutnya, mari kita eksplorasi lebih dalam bagaimana ketersediaan dan aksesibilitas aplikasi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan penggunanya di berbagai lapisan.

XChat saat ini masih dalam tahap beta dan hanya dapat diakses oleh sejumlah pengguna dan pengembang tertentu. Lebih penting lagi, layanan ini untuk sementara waktu hanya tersedia bagi pelanggan berbayar pada tahap awal peluncurannya. Belum ada kepastian apakah layanan ini nantinya akan tersedia bagi pengguna gratis dengan fitur yang lebih terbatas. Sampai saat ini, pernyataan Musk mengindikasikan bahwa XChat akan hadir di platform Android, iOS, serta web.

admin