Apple iOs 26 Liquid Glass Design 2025
- account_circle admin
- calendar_month Sel, 10 Jun 2025
- visibility 31
- comment 2 komentar

iOs 26
Apple iOs 26 Liquid Glass Design 2025
KlikBabel.com – iOs 26 launching pada acara WWDC tadi malam dan memiliki format yang cukup berbeda. Biasanya, Apple memisahkan pembahasan iOS, macOS, iPadOS, dan watchOS, tapi kali ini mereka langsung memperkenalkan sebuah inovasi besar di awal, kemudian menunjukkan penerapannya pada masing-masing produk. Apple mengumumkan perubahan besar pada desain antarmuka (UI) melalui konsep bernama Liquid Glass. Mulai dari iOS, watchOS, tvOS, hingga macOS, semua akan menggunakan desain ini dengan efek kaca berlapis dan dimensi 3D yang jauh lebih dinamis dibandingkan transparansi biasa. Inspirasi Liquid Glass berasal dari Vision OS, yang terkenal dengan efek visualnya yang berlapis dan animasi baru. Ikon di layar utama juga mendapat pembaruan. Pengguna bisa memilih gaya tampilan seperti full glass, normal mode, atau dark mode dengan efek black glass 3D. Desainnya tetap sederhana dan elegan, khas Apple. Ikon aplikasi kini menjadi lebih rounded, namun tidak sepenuhnya bulat, tetap mempertahankan ciri khas Apple yang nyaman digunakan.
Menurut kami, fitur ini masih berada dalam batas yang sangat tepat. Selain itu, pada bagian Control Center, penerapan tampilan transparansi dengan efek kaca juga diterapkan. Pada layar kunci, elemen jam kini memiliki tampilan serupa dan bersifat dinamis. Hal ini memungkinkan jam menyesuaikan diri dengan subjek atau elemen visual pada wallpaper. Jika pengguna mengatur wallpaper yang berubah secara acak, tampilan jam akan otomatis menyesuaikan, baik dengan memperpanjang maupun memperpendek ukurannya. Di sisi lain, apabila ada notifikasi pada layar kunci, tampilan jam akan dinamis menyesuaikan jumlah notifikasi yang muncul. Menariknya, jika pengguna memutar lagu melalui Apple Music dan album dari artis tersebut memiliki seni animasi, animasi tersebut juga akan ditampilkan di layar kunci. Semua elemen ini menunjukkan integrasi desain yang inovatif. Kami cukup terkejut ketika Apple menjelaskan konsep Liquid Glass ini tadi malam. Meskipun fokus utamanya untuk iOS, ada kemungkinan besar konsep ini juga akan diterapkan pada sistem operasi lainnya seperti watchOS, iPadOS, dan macOS.
Liquid Glass di iOS ini diterapkan secara menyeluruh ke semua aplikasi bawaan. Setiap tampilan berubah, termasuk di aplikasi seperti Foto, Safari, Fonts, FaceTime, dan lainnya. Jika diperhatikan lebih detail, yang membuat Liquid Glass terasa lebih hidup adalah efek transparansi yang benar-benar menyesuaikan dengan latar belakang. Efek ini menyerupai embun air dengan distorsi ringan, menghasilkan kesan visual yang unik dan menarik. Menurut kami, hal ini membuat tampilan lebih dinamis dan terasa hidup. Selain itu, bagi pengguna CarPlay yang memiliki head unit mobil dengan dukungan Apple CarPlay, baik melalui koneksi kabel maupun wireless saat iOS 26 dirilis nanti tampilan CarPlay juga akan mengadopsi konsep Liquid Glass ini. Menurut kami, ini sangat mengesankan, terutama saat digunakan dalam mode gelap (dark mode). Visualnya menjadi jauh lebih elegan, bersih, dan tetap mempertahankan ciri khas Apple. Menurut kami, pengguna iOs sangat antusias untuk mencoba antarmuka Apple CarPlay dengan konsep Liquid Glass yang baru ini.
Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai fitur-fitur lain dari desain Liquid Glass, kami ingin terlebih dahulu membahas kompatibilitas perangkat, terutama untuk iPhone yang mendukung pembaruan ke iOS 26. Untuk pembaruan ini, iPhone dengan chipset A13 Bionic menjadi syarat minimal. Ini berarti perangkat seperti iPhone 11 dan iPhone SE generasi kedua adalah model tertua yang masih mendapatkan dukungan iOS 26. Sebaliknya, seri iPhone seperti iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR terlepas dari warna apa pun tidak lagi memenuhi syarat untuk pembaruan ini. Dengan demikian, iOS 18 akan menjadi pembaruan terakhir yang tersedia untuk lini perangkat tersebut.
Pada iOS 26, Apple menghadirkan fitur baru berbasis Apple Intelligence, termasuk Live Translation. Fitur ini berfungsi di aplikasi seperti pesan, FaceTime, dan telepon, bahkan saat panggilan melalui jaringan seluler. Misalnya, jika menelepon seseorang dari Amerika, terjemahan langsung otomatis tersedia. Fitur ini sangat relevan dan langkah ini tepat. Apple user juga puas karena Live Translation di iMessage mendukung real-time.
- Penulis: admin