10 Manajer Sepak Bola Gaji Tertinggi di Dunia 2025
- account_circle admin
- calendar_month 6 menit yang lalu
- visibility 4
- comment 0 komentar

Manajer Sepak Bola
Sepuluh Manajer Sepak Bola dengan Gaji Tertinggi di Dunia pada Tahun 2025

Manajer Sepak Bola
KlikBabel.com – Pada tahun 2025, dunia sepak bola menghadirkan fenomena menarik ketika tiga manajer sepak bola dari Premier League berhasil masuk dalam daftar sepuluh manajer dengan gaji paling tinggi dalam sepak bola internasional. Fakta yang mengejutkan banyak orang adalah bahwa dari sepuluh posisi teratas tersebut, hanya enam manajer yang aktif berkarir di klub-klub Eropa, sedangkan empat manajer lainnya memperoleh pendapatan yang sangat besar dari klub di belahan dunia yang berbeda. Mengandalkan data terkini dan statistik terbaru, kami telah melakukan penilaian terhadap sepuluh manajer dengan bayaran terbesar di tahun 2025, menyusun mereka secara detail berdasarkan jumlah gaji tahunan yang mereka terima untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai penghasilan para pelatih ini.
1. Manajer Sepak Bola Diego Simeone

Diego Simeone
Diego Simeone menghasilkan £25,9 juta per tahun, menjadikannya salah satu manajer dengan bayaran tertinggi di sepak bola. Sejak memimpin Atletico Madrid pada 2011, ia menjadi figur kunci yang membawa stabilitas dan kesuksesan besar bagi klub di Wanda Metropolitano. Masa jabatannya yang panjang mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pelatih paling konsisten di era modern. Sebagai mantan gelandang tangguh di era 1990-an, Simeone pernah membantu Atletico meraih gelar liga dan Copa del Rey. Namun, prestasinya sebagai pelatih jauh melampaui pencapaiannya saat bermain, membuktikan kualitasnya sebagai manajer dengan rekor mengesankan. Setiap musim, Simeone menghadapi tekanan besar untuk bersaing dengan Barcelona dan Real Madrid. Meski begitu, taktik khas dan keberaniannya menjaga Atletico tetap konsisten di papan atas, bahkan seringkali menciptakan kejutan besar. Filosofi bertahan yang solid dan semangat juang tinggi menjadi ciri khas tim asuhannya. Dengan kontrak hingga 2027, Simeone tetap bersemangat menjalankan tugasnya. Dedikasinya yang tak surut menunjukkan tekad besar untuk mempertahankan posisi Atletico di puncak kompetisi domestik dan Eropa, menjadikannya sosok penting dalam sejarah klub.
2. Simone Inzaghi

Simone Inzaghi
Simone Inzaghi kini menjadi salah satu pelatih dengan gaji tertinggi di dunia sepak bola setelah meninggalkan Inter Milan untuk menerima tawaran melatih Al-Hilal, klub raksasa yang berbasis di Arab Saudi. Langkah ini menempatkannya pada posisi bergengsi sebagai pelatih dengan bayaran terbesar kedua di dunia. Di Al-Hilal, ia akan menerima pendapatan luar biasa sebesar £21,8 juta per tahun. Jika dirata-rata, angka ini mencapai sekitar £454.000 per minggu, mencerminkan nilai besar dari keahliannya sebagai manajer yang berpengalaman. Namun, tantangan berat sudah menantinya di posisi baru ini. Salah satu tugas utama Inzaghi adalah memastikan Al-Hilal tampil solid dan mampu lolos dari fase grup dalam kompetisi Piala Dunia Antarklub. Pada babak ini, Al-Hilal akan menghadapi lawan-lawan tangguh, seperti Real Madrid sebagai raja sepak bola Eropa, RB Salzburg yang dikenal dengan permainan menyerangnya, serta Pachuca, tim kuat asal Meksiko. Peran Inzaghi sebagai pelatih akan sangat krusial dalam menentukan keberhasilan klub bersaing di level internasional.
3. Pep Guardiola

Pep Guardiola
Pep Guardiola tercatat sebagai manajer dengan gaji tertinggi kedua di dunia sepak bola pada 2024. Namun, posisinya kini turun ke peringkat ketiga. Pada November tahun sebelumnya, ia memperpanjang kontraknya bersama Manchester City hingga musim panas 2027. Menariknya, Guardiola adalah sosok dengan penghasilan tertinggi kedua di klub, berada di bawah Erling Haaland yang memperoleh £27,3 juta per tahun.
4. Mikel Arteta

Mikel Arteta
Pelatih asal Spanyol ini meneken kontrak baru berdurasi tiga tahun dengan Arsenal pada bulan Desember. Kontrak tersebut menjadikannya salah satu dari empat pelatih dengan bayaran tertinggi di dunia sepak bola saat ini.
5. Stefano Pioli

Stefano Pioli
Al-Nassr terus berusaha menemukan pelatih yang selaras dengan ambisi besar dari proyek mereka yang bernilai jutaan poundsterling. Selama empat tahun terakhir, klub ini sudah berganti enam pelatih, menunjukkan tantangan untuk meraih kestabilan di posisi kepelatihan. Kini, muncul kabar bahwa Pioli akan meninggalkan klub pada musim panas mendatang dengan penghasilan tahunan yang luar biasa sebesar £15,5 juta. Namun, ia dikabarkan akan kembali ke Italia untuk mengisi posisi pelatih di Fiorentina sebagai persiapan menghadapi musim berikutnya. Pantau terus perkembangannya untuk informasi lebih lanjut.
6. David Moyes

David Moyes
David Moyes berhasil mencuri perhatian sebagai salah satu nama yang paling mengejutkan dalam daftar manajer bergaji tinggi ini. Mantan manajer Manchester United dan kini pembimbing West Ham United tersebut memang dikenal memiliki reputasi yang cukup solid di kancah Liga Primer, namun tetap mengejutkan melihat bahwa gaji pokoknya saat ini mampu melampaui angka yang diterima oleh manajer-manajer lain seperti Arne Slot, Unai Emery, maupun Eddie Howe. Lebih menarik lagi, £12,5 juta yang ia raih bukanlah keseluruhan dari pendapatannya sebagai manajer. Jumlah tersebut murni hanya berasal dari gaji dasar. Ketika berbagai tambahan berupa bonus performa serta insentif lainnya ikut dihitung, angka total pendapatan yang ia hasilkan kemungkinan besar bisa jauh lebih fantastis, menjadikannya salah satu figur yang sangat diperhitungkan dalam dunia sepak bola profesional.
7. Luis Enrique

Luis Enrique
Luis Enrique, dengan prestasinya yang gemilang bersama Paris Saint-Germain (PSG), telah menjadi salah satu pelatih paling diperbincangkan dalam dunia sepak bola. Setelah membawa PSG meraih trofi Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, besar kemungkinan Enrique akan segera mengusulkan kenaikan gaji, yang dirasa layak mengingat kontribusinya yang luar biasa terhadap kesuksesan tim. Pelatih asal Spanyol ini telah memberikan pengaruh besar, tidak hanya dalam hal performa tim di lapangan, tetapi juga dalam membangun kembali kultur tim yang lebih solid dan kompetitif. Dengan visi yang jelas serta pendekatan inovatifnya, Enrique berhasil mengubah PSG menjadi tim yang mampu bersaing di level tertinggi Eropa. Transformasi inilah yang akhirnya membawa mereka menuju kejayaan di Liga Champions, merebut gelar yang sebelumnya dianggap sulit dijangkau. Nasser Al-Khelaifi, Presiden PSG, bahkan pernah mengungkapkan bagaimana Enrique memukaunya dengan optimisme tinggi. Sang pelatih menjanjikan bahwa tim akan menampilkan gaya permainan sepak bola memukau yang tidak hanya meraih kemenangan, tetapi juga menyajikan hiburan luar biasa bagi para penonton. Kini, janji tersebut terbukti dengan keberhasilan mereka, menjadikan PSG sebagai salah satu klub terbaik di dunia.
8. Matthias Jaissle

Matthias Jaissle
Di usia 37 tahun, Jaissle menjadi manajer termuda dalam daftar ini. Pelatih asal Jerman ini sukses membuktikan kemampuannya bersama Red Bull Salzburg sebelum akhirnya bergabung dengan klub bergengsi Liga Pro Saudi, Al-Ahli, pada tahun 2023. Belum lama ini, ia meraih trofi pertamanya bersama klub Saudi tersebut dengan menjuarai AFC Champions League Elite di awal tahun ini.
9. Jose Mourinho

Jose Mourinho
Jose Mourinho saat ini merupakan salah satu manajer dengan penghasilan tertinggi di Turki, dengan gaji mingguan hampir mencapai £200.000. Pelatih berusia 62 tahun ini masih memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya bersama Fenerbahce. Dalam periode tersebut, Mourinho diperkirakan akan mengantongi total pendapatan tambahan sebesar £9,2 juta.
10. Carlo Ancelotti

Carlo Ancelotti
Carlo Ancelotti menerima bayaran sebesar £8,4 juta per tahun, menjadikannya pelatih internasional dengan gaji tertinggi pada tahun 2025, melampaui pendapatan Thomas Tuchel, Lionel Scaloni, dan Mauricio Pochettino. Ancelotti baru saja meninggalkan jabatannya di Real Madrid, di mana sebelumnya ia dilaporkan menerima gaji sebesar £9,6 juta per tahun. Ia pun setuju untuk menerima pengurangan gaji saat menandatangani kontrak sebagai pelatih tim nasional Brasil. Di bawah kepemimpinannya, harapan besar disematkan pada Brasil menjelang Piala Dunia 2026. Kehadirannya membawa peluang baru bagi tim untuk menampilkan performa gemilang di ajang dunia.
- Penulis: admin
Saat ini belum ada komentar